• Facebook
  • Twitter
  • Google Plus
  • Contact

Dunia Hewan

Media yang berisi tentang informasi seputar hewan terlengkap, cara memelihara, cara merawat, dan cara membudidayakan suatu hewan.

  • Home
  • Kontak Kami
    • Facebook
    • Twitter
    • Google Plus
  • Gallery Foto
    • Hamster
  • Pasang Iklan
  • Toko Kami
Translate Company
Home » Hamster » Latihan Identifikasi Gen Bawaan Indukan dan Upaya Pemurnian Gen

Latihan Identifikasi Gen Bawaan Indukan dan Upaya Pemurnian Gen

Posted by Dunia Hewan
Add Comment
Hamster
Kamis, 28 November 2013

Seringkali kita bingung kenapa anak-anakan hamster kita bisa warna-warni, bahkan malah menyimpang jauh dari warna kedua ortunya. Tapi kalau kita sudah terbiasa dengan kode gen dan rumus percampuran gen, maka semua bisa jadi terang benderang.


Nah, ini sekadar latihan identifikasi. Contoh kasusnya adalah anakan yang ada di HFG. Pasangan Blue Mottled x Platinum Black. Tidak diketahui secara jelas bawaan gennya. Namnun berdasarkan anakan, kita bisa mencoba mengidentifikasi apa saja gen yang dibawa kedua indukan itu.

Syukurnya, dari 9 anak yang lahir, sampai umur 10 hari masih sehat, ukuran sama, dan warna fisiknya sudah sangat nyata dan mudah dikenali. Artinya, proses identifikasi bisa berjalan dengan maksimal. Bayangkan kalau dari 9 anak yang sukses dilahirkan, tp sebagian besar mati sebelum sempet dikenali warna fisik mereka.

Penampakan Fisik ke-9 anakan:

- 3 Mottled Black (warna hitam sempurna/mateng, tanpa pengaruh diluted gen)
- 1 Mottled Dove (warna dove sempurna/mateng, tanpa pengaruh diluted gen)
- 1 Dove (warna Dove sempurna/mateng, tanpa pengaruh diluted gen)
- 2 Platinum Black (warna hitam sempurna/mateng, platinum sempurna tp tanpa diluted gen)
- 1 Dilute Black (Warna black kusam akibat pengaruh diluted gen)
- 1 Dilute Platinum Black (Warna black sedikit kusam akibat pengaruh diluted gen,terutama di
  bagian kepala)

Info Bermanfaat:
- Dari sini bisa terlihat betapa hamster yang membawa gen mottled dan platinum dan
  (keduanya bersifat dominan) akan menghasilkan sekitar 50% anakan dgn corak
  mottled/platinum.

- Dari sini juga terlihat betapa gen platinum, bisa disertai dengan diluted gen, tapi bisa juga
  tidak disertai oleh diluted gen.

- Dari sini pun terlihat bahwa pengaruh diluted gen bisa saja tidak sampai ekstrem dan 
  menghasilkan BEW (Extreme Platinum Black) atau REW (Extreme Platinum Dove).


Dari hasil ke-9 anakan itu, maka kita bisa mengidentifikasi bawaan gen kedua ortunya:

Mottled Blue     = aaddPp
Platinum Black  = aaPp-Sidi

Sekarang kita uji asumsi itu dengan menerapkan tabel punnet.


Jantan Mottled Blue (aaddPp)     = pecah gamet menjadi: adp dan adP
Betina Platinum Black (aaPp-Sidi) = ap dan aP (gen Sidi kita tinggalkan dulu)

Punnetnya:

        ap       aP        

adp   aadpp     aadPp

adP   aadPp     aadPP


Dengan mengesampingkan gen corak maka hasil punnet di atas menunjukkan kecocokan genotip dengan fenotipnya:

- 1 Dove carier opal (aadpp)
- 2 Black carier opal dan argente (aadPp)
- 1 Black carier opal (aadPP)

Dengan kata lain, diperoleh 3 black dan 1 Dove. Ini sama dengan probabilitas 3:1. Atau 3/4 (atau 6/8, atau 9/12, atau 12/16) memunculkan warna fisik Black, sementara 1/3 hanya menghasilkan warna Dove. Kenapa bisa demikian?

Karena gen black yang sudah "sepasang (aa)" dari jantan, overlapping dengan "sepasang" gen black (aa) dari betina, membuat kemungkinan munculnya Black jauh lebih besar. Beda dengan "setengah" gen argente (Pp) dari jantan, yang overlapping dengan "setengah" gen argente (Pp) dari betina.

Lantas Bagaimana dengan anakan-anakan itu? Secara genetip, mereka membawa gen apa saja???

- 3 Mottled Black (Bisa aadPp atau aadPP)
- 1 Mottled Dove (aadpp)
- 1 Dove (aadpp)
- 1 Dilute Black (Bisa aadPp atau aadPP)
- 2 Platinum Black (Bisa aadPp atau aadPP)
- 1 Dilute Platinum Black (Bisa aadPp atau aadPP)

Kalo disederhanakan, warna dove (baik plat maupun self/solid) membawa gen opal (aadpp). Sementara warna black (baik mottled, platinum, dilute, atau dilute platinum) memiliki dua probabilitas: yaitu bisa aadPp (Black carier opal dan argente) atau aadPP (black carier opal).

Setelah kedua indukan dan semua anakan teridentifikasi (kecuali black), apakah kita bisa melakukanpemrunian gen dari sini?????

 Pertama kita coba lakukan Back Cross ke ortunya:

1. Back Cross ke jantan (aaddPp) atau Blue Mottled carier Argente dan Opal

   a. aaddPp x aadpp (Dove carier Opal)
   b. aaddPp x aadPp (Black probabilitas 1)
   c. aaddPp x aadPP atau aad aja (Black probabilitas 1) 


   a. (aaddPp) x (aadpp) = Gamet: adp, adP (jantan), adp (betina)

     Punnet:

                adp

    adp   aaddpp

    adP   aaddPp

    Hasil: 50% Lilac dan 50% Blue Carier Argente (aaddPp)


    b. (aaddPp) x (aadPp) = Gamet: adp, adP (jantan), adp, adP (betina)

     Punnet:

                adp     adP

    adp   aaddpp  aaddPp

    adP   aaddPp  aaddPP


    Hasil: 3/4 Blue (dua Blue murni dan 1 Blue carier p) dan 1/4 Lilac

       c. (aaddPp) x (aad) = Gamet: adp, adP (jantan), ad (betina)

     Punnet:

                ad

    adp   aaddp

    adP   aaddP


    Hasil: 50% Blue murni dan 50% Blue carier Argente


2. Back Cross ke Betina (aaPp) atau Black Platinum (gen corak dilepaskan dulu)

    a. aaPp x aadpp (Dove carier Opal)
    b. aaPp x aadPp (Black probabilitas 1)
    c. aaPp x aadPP atau aad aja (Black probabilitas 1)


    a. (aaPp) x (aadpp) = Gamet: ap, aP (betina), adp (jantan)

     Punnet:

               ap           aP

    adp  aadpp     aadPp  


    Hasil: 50% Dove carier opal dan 50% Black Carier Argente dan Opal


     b. (aaPp) x (aadPp) = Gamet: ap, aP (betina), adp, adP (jantan)

     Punnet:

                ap       aP

    adp   aadpp    aadPp  

    adP  aadPp    aadPP

    Hasil: 1/3 Dove, 3/4 Black (dgn dua probabilitas: aad atau aadp)

    
     c. (aaPp) x (aadPP) = Gamet: ap, aP (betina), ad (jantan)

     Punnet:

               ap       aP

      ad  aadp     aadP  

      Hasil: 100% BlacK dgn dua probabilitas (aad atau aadp/aadp)


Sampai di sini kita sudah bisa memurnikan, namun baru sampai pemurnian dua gen, yaitu Blue. Adapun Black, meskipun sudah mendekati pemurnian, tetap masih memiliki dua probabilitas.


Berikutnya, setelah kita lakukan Back Cross, kita coba lakaukan inbreed di F2. Kita pilih inbreed anakan 100% fenotip Black hasil back cross dengan ibu/betina.

 Anakan black ini memiliki 2 kemungkinan genotip, yaitu aad dan aadp. Kalau mereka di-inbreed di F2, maka harus dipertimbangkan probabilitas perkawinan, yaitu:

1. aaDd   x  aaDd
2. aaDd   x  aaDdPp
3. aaDdPp x  aaDdPp


1. (aaDd)  x  (aaDd)  = Gamet: ad, aD (gamet jantan dan betina sama)

    Punnet:

          ad    aD

ad    aadd  aaDd

aD   aaDd  aaDD

Hasil F3:

- 1/4 Blue (BLUE MURNI)
- 3/4 Black (2 Black carier gen opal, dan satu BLACK MURNI)
- Inbreed di F3 utk menghasilkan F4, sgt besar kemungkinan dapat BLACK MURNI
- Info lain: Kedua ortunya adalah Black dengan bawaan setengah gen Opal (aad)


2. (aaDd)  x  (aaDdPp)  = Gamet: ad, aD (jantan), adp, aDP, aDp, adP (betina)

    Punnet:

          adp      aDP      aDp    adP

ad    aaddp   aaDdP  aaDdp  aaddP

aD   aaDdp   aaDDP  aaDDp  aaDdp

Hasil F3:

- 2 Blue (1 BLUE MURNI, 1 Blue careir Argente)
- 6 Black (1 carier opal, 1 carier argente, 3 carier opal dan argente, 1 BLACK MURNI)
- Inbreed F3 ini lebih sulit menemukan yang mana BLACK MURNI
- Info lain: Kedua ortunya beda bawaan gen


3. (aaDdPp) x  (aaDdPp) = Gamet: adp, aDP, aDp, adP (gamet jantan dan betina sama)

    Punnet:

             adp      aDP      aDp      adP

adp   aaddpp  aaDdPp  aaDdpp  aaddPp

aDP   aaDdPp  aaDDPP  aaDDPp  aaDdPP

aDp   aaDdpp  aaDDPp  aaDDpp  aaDdPp

adP   aaddPp  aaDdPP  aaDdPp  aaddPP


Hasil F3:

- 1 Lilac
- 4 Black carier opal dan argente
- 2 Dove Carier Opal
- 2 Blue Carier Argente
- 1 BLACK MURNI
- 2 Black Carier Argente
- 2 Black Carier Opal
- 1 DOVE MURNI
- 1 BLUE MURNI

- Dari hasil nano-nano 9:3:3:1 ini (fenotip 1 Lilac, 3 dove, 3 Blue, dan 9 Black!!!) maka jauh lebih sulit menentukan mana yang BLACK MURNI.

Dgn demikian, untuk mendapatkan BLACK MURNI yang kita rindukan itu, maka kita lakukan inbreed (dgn selective breed atau memilih kualitas warna black yg paling matang) pada F3. Hasil anakan di F4 sangat berpotensi menghasilkan BLACK MURNI.

Kemudian, hasil F4 kita Cross Breed lagi ke indukannya (tetap dgn identifikasi terlebih dulu), dan pada F5, prosentase memperoleh BLACK MURNI sudah hampir mencapai 100%......!

Source:HFG-Friends dan berbagai sumber.

0 Response to "Latihan Identifikasi Gen Bawaan Indukan dan Upaya Pemurnian Gen "

Setelah membaca,alangkah baiknya jika meninggalkan komentar yg bermanfaat.

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kotak Iklan

Hamster

Posting Terpopuler

  • Budidaya Cacing Darah
    Siapa yang belum mengenal cacing darah? Tentu para pencinta ikan sudah sangat akrab dengan makhluk yang satu ini. Ya, cacing darah telah di...
  • Apa itu artemia dan cara budidaya artemia
    Budidaya Artemia  sekarang sering dilakukan untuk kebutuhan pakan ikan dan pakan hewan peliharaan  laiannya.   Artemia  adalah sejenis...
  • Cara beternak cacing sutera dengan mudah
    Para penggemar atau breeder ikan tentu akan sedih bilamana pakan untuk ikan kesayangannya susah dicari. Pakan ikan memang salah satu fakt...
  • Ternak Cacing Tanah Dengan Gampang
    Cacing tanah merupakan bahan pakan alternatif bagi ternak unggas dan ikan. Cacing tanah mengandung nilai gizi yang sangat tinggi. Antara lai...
  • Inbreed atau Crossbreed?
    Secara umum, Inbreeding diartikan perkawinan sedarah (incest kalo pada manusia). Kebalikannya adalah crossbreeding atau perkawinan dua hew...
  • Berbagai Jenis Ekor Cupang
    Aneka bentuk ekor cupang lahir dari beragam persilangan. Umumnya, orang menilai berbagai bentuk ekor dan sirip sebagai satu harmonisasi dar...
  • Cara budidaya ikan guppy cantik,berkualitas tinggi
    Seperti halnya dengan ikan cupang, ikan guppy atau sering juga disebut ikan gapi banyak diminati para penghobi ikan hias. Ikan gapi yang h...
  • Asal usul kata "hamster" dan nama-nama nya
    DARI MANA NAMA ITU DIPEROLEH? What is in a name, kata pujangga Inggris Shakespeare. Tapi ini tak berlaku di dunia perhamsteran. Buktinya, ...
  • Kebutuhan yang diperlukan untuk memelihara hamster
    A. Kandang Hamster Jenis Kandang Kandang hamster umumnya terbuat dari plastik atau kawat tegak lurus yang membentuk jeruji. Kedua jeni...
  • Cara budidaya jentik nyamuk
    Bagi kita yang sering disengat  nyamuk  mungkin nyamuk adalah serangga yang sangat menjengkelkan, apalagi serangan nyamuk sering datang ke...
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net
Back to top!
Copyright (c) 2014 Dunia Hewan. All Rights Reserved New Fastest Magz Template by CB Blogger. Powered by Blogger.