Diskusi tentang Dilute Genes sampai hari ini masih juga ramai dan belum ada kesimpulan jelas yang membuat semua orang yakin.
Diskusi tentang Sudo Modyfiying Genes ini tak bisa dilepaskan dari
Silvering Genes, Lightening Genes, Darkening Genes, dan tentu saja
Platinum Genes.
Kenapa demikian? Ini karena Dilute Genes merupakan salah satu hal terakhir yang dipelajari pada hamster, khususnya Campbell.
Bahkan mbahnya hamster di AS, dan mungkin juga di dunia, Linda Price,
mengaku "I was one of those who was confused by the dilute and
silvering designations."
Contoh betapa gen unik ini kerap membingungkan:
Ruby Eyed Mottled Black (Mi) x Solid Black (aa) menghasilkan 3 ekor mottled black dan 3 ekor solid/self black.
- Semua anakan mottled black memiliki warna hitam yang bagus, matang,
atau istilahnya jet black. Sama sekali tidak ada pengaruh dilute genes,
dan juga tidak ada pengaruh silvering genes.
- Sebaliknya, anakan-anakan solid/self black, ada dua yang kena
pengaruh dilute genes, di mana warna coklat agoutinya terlihat jelas
akibat pudarnya warna hitam. Satu anakan self black malah kena keduanya:
diluting sekaligus silvering. Silveringnya tampak di atas leher dan di
wajah.
Dari contoh di atas, muncul sejumlah pertanyaan:
1. Apakah gen Mi mampu memblokir dilute genes dan silvering gene?
2. Apakah corak mottled akan lebih lama bertahan sebelum akhirnya kena silvering juga di banding solid/self?
3. Apakah silvering ini merupakan gene terpisah, ataukah hanya efek dari black aja?
4. Apakah dilute di atas sesungguhnya hanya poor quality black?
5. Apakah ada gene lain yg melakukan modifikasi namun belum diketahui?
6. Apakah kita bisa mencetak Black yang tidak membawa silvering gene?
Dengan kata lain, apakah kita bisa melepaskan silvering gene dari black
gene?
Jawaban-jawaban atas pertanyaan itu sampai hari ini masih belum
memuaskan. Sejauh ini, para ahli hanya bisa menyimpulkan bbrp hal:
1. Silvering merujuk pada munculnya rambut putih/uban. Silvering ini
umum terjadi pada black dan hamster lain yang memiliki campuran gen
black (Dove, misalnya). Berbeda dengan dilute genes yang bisa memutihkan
seluruh warna jika terjadi pertemuan dilute genes dengan platinum
genes, maka Silvering hanya memutihkan separuh dari badan bagian atas.
Sementara sisi kiri dan kanan, serta bagian bawah badan tetap dengan
warna aslinya.
2. Belum ada kepastian apakah silvering itu adalah gen yang berdiri
sendiri ataukah hanya menempel pada black, dengan kata lain keduanya
closely linked-genes. Ketidakpastian ini muncul karena itu tadi, ada
mottled black yang tidak kena silvering.
3. Dilute Genes sudah dipastikan sebagai gen yang bisa berdiri
sendiri (makanya sudah diberi kode gen di) dan diketahui bersifat
resesif (menjadi didi). Silvering gene juga "dicurigai" bersifat
resesif, namun belum dipastikan apakah dia berdiri sendiri atau menjadi
bawaan/terkait dengan gen black.
Lantas apa pula yang disebut Lightening dan Darkening?
INi berkaitan dengan upaya memisahkan silvering Gene dengan Black
Gene. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Linda Price. Istilah it
muncul untuk memedakan antara lightening dengan silvering. Linda
memiliki Moscow Campbell (sebutan dia untuk campbell mirip agouti/normal
yg ia kembangkan) yang mulai memutih separuh warna punggungnya di atas
usia setahun. Padahal hamster ini murni tidak memiliki bawaan gen
apalagi warna black. Linda juga punya Moscow Blacks yang kena efek
silvering sejak masih umur 21 hari dan terus memutih dengan keras di
usia tua.
Kesimpulan Linda:
1. Pemudaran yg terjadi pada Moscow jelas bukan silvering, karena
hamster itu tidak punya bawaan gen black. Efek silvering berat yg
terjadi pada Moscow Black jelas karena terjadi silvering sekaligus
lightening.
2. Silvering Genes bisa dipisahkan dari black gene, dan Linda
menyebutnya Lightening Genes, yang merupakan kebalikan dari
Darkening/Umbrouse genes yg sudah teridentifikasi berdiri sendiri,
resesif, dan memiliki kode uu.
Karena silvering bisa dilepaskan dari Black, maka Linda bisa
mengembangkan hamster non black yang mengalami pemudaran (lightening).
Sebaliknya, ia juga mengembangkan
Black yang tanpa efek Silvering.
Hasilnya, ia mendapatkan Jet Black, atau black yang benar-benar pekat
dan tidak terkena silvering. Ia mengakui, memang ada sedikit
rambut-rabut abu-abu di sekitar mata tapi tidak seperti silvering pada
umumnya. Warna di punggung, nyaris mirip warna motteled black yg pekat
abis.
Source:HFG-Friends dan berbagai sumber.