• Facebook
  • Twitter
  • Google Plus
  • Contact

Dunia Hewan

Media yang berisi tentang informasi seputar hewan terlengkap, cara memelihara, cara merawat, dan cara membudidayakan suatu hewan.

  • Home
  • Kontak Kami
    • Facebook
    • Twitter
    • Google Plus
  • Gallery Foto
    • Hamster
  • Pasang Iklan
  • Toko Kami
Translate Company
Home » Ikan Cupang/Betta » Cara Perawatan Ikan Cupang

Cara Perawatan Ikan Cupang

Posted by Dunia Hewan
Add Comment
Ikan Cupang/Betta
Jumat, 07 Februari 2014

Perawatan ikan cupang sangat penting untuk menjaga kondisi cupang tetap prima walaupun tidak ada kontes. Diperlukan cukup ketekunan dan ketelitian pemeliharaan ikan cupang secara teratur, seperti memberikan pakan, mengganti air akuarium, dan melatih mental ikan cupang. Berikut ini teknik-
teknik yang perlu diperhatikan.

A. Memberi Pakan Alami
Untuk perawatan sehari-hari, cupang hias cukup diberi pakan alami, seperti kutu air, cuk (jentik nyamuk), atau cacing beku. Berikan pakan sekali sehari. Berikan pakan secukupnya. Jika pakan terlalu banyak diberikan, bisa berdampak buruk terhadap kebersihan air akuarium dan kesehatan ikan.

Untuk mengontrol jumlah pemberian pakan, gunakan takaran, seperti sendok teh atau botol plastik bekas. Botol plastik yang diberi selang bisa dimanfaatkan untuk sarana pemberian makanan cupang. Selain murah, alat ini juga mudah dioperasikan. Untuk menggunakannya, masukkan kutu air atau jentik nyamuk (cuk) ke dalam botol, lalu semprotkan satu per satu ke dalam akuarium.

Dosis cacing darah beku yang diberikan cukup secuil. Sedangkan cuk dan kutu air, cukup diberikan sebanyak setengah sendok makan atau beberapa tetes jika menggunakan botol. Jentik nyamuk juga bisa diberikan sebagai selingan setiap 2 hari sekali, bisa juga diberikan sebagai makanan pokok. Jentik nyamuk cocok dijadikan makanan pokok saat cupang sudah berumur 1.5 bulan, karena sudah bisa makan makanan yang berukuran besar. Berikan jentik nyamuk yang masih halus atau yang berbadan lurus.

Jika sulit memeroleh jentik nyamuk, bisa memberikan pakan Iainnya, seperti cacing sutera dan cacing rambut. Namun, konsumsi cacing-cacing tersebut kadang-kadang bisa membuat cupang menjadi kembung. Untuk menghindarinya, sebaiknya cacing dibersihkan berulang kali dengan air bersih sebelum diberikan kepada cupang.

B. Mengganti Air Akuarium
Pengolahan air sangat penting agar cupang tetap sehat. Terlambat mengganti air akan menyebabkan penyakit. Sisa pakan dan kotoran cupang yang mengendap di dasar air dapat menyebabkan penyakit. Semakin sering air akuarium diganti, pertumbuhan ikan cupang akan semakin cepat. Batas maksimum pergantian air 3 hari sekali.

Ada dua cara merawat air akuarium, yakni mengganti sebagian dan mengganti seluruhnya. Untuk mengganti sebagian air akuarium, cukup sedot air akuarium dengan slang plastik kira-kira setengah volume air akuarium. Kemudian, isi dengan air yang bersih. Pergantian sebagian air akuarium dilakukan setiap hari untuk menjaga akuarium tetap bersih. Untuk mengganti seluruh air akuarium sebaiknya dilakukan seminggu sekali. Lakukan dengan cara yang sama seperti mengganti sebagian air akuarium.

Selain mengganti air, akuarium juga harus dicuci bersih serta dijemur untuk membunuh kuman, jamur, dan bakteri yang masih tersisa. Untuk melakukannya, rendam akuarium tersebut dengan larutan PK dosis tinggi selama 1-2 jam. Setelah itu, cuci akuarium hingga bersih dan jemur hingga kering.

Selain secara rutin, air akuarium juga bisa diganti jika terlihat mengalami penurunan kualitas. Turunnya kualitas air di akuarium ditandai dengan keruhnya air akuarium. Jika kualitas airnya sudah memburuk, cupang akan tampak mengambang atau diam di dasar akuarium, tidak mau banyak bergerak. Jika kualitas air bagus, sirip cupang mengembang, warnanya cerah, dan ikan aktif bergerak memamerkan keindahannya.

C. Melatih Mental
Di dalam perawatan sehari-hari, cupang perlu dilatih mentalnya. Tujuannya agar cupang tetap terjaga mentalnya selama tidak ada kontes. Untuk melatih cupang cukup hadapkan cupang andalan dengan cupang lain yang seukuran. Hadapkan cupang andalan dengan cupang lainnya (sebengi) setiap hari selama 20 menit.

Artikel ini dikutip dari buku"Mencetak Cupang Jawara Kontes" karya Enggan Priguna Sidharta & Maloedyn Sitanggang.

0 Response to "Cara Perawatan Ikan Cupang"

Setelah membaca,alangkah baiknya jika meninggalkan komentar yg bermanfaat.

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kotak Iklan

Hamster

Posting Terpopuler

  • Budidaya Cacing Darah
    Siapa yang belum mengenal cacing darah? Tentu para pencinta ikan sudah sangat akrab dengan makhluk yang satu ini. Ya, cacing darah telah di...
  • Apa itu artemia dan cara budidaya artemia
    Budidaya Artemia  sekarang sering dilakukan untuk kebutuhan pakan ikan dan pakan hewan peliharaan  laiannya.   Artemia  adalah sejenis...
  • Cara beternak cacing sutera dengan mudah
    Para penggemar atau breeder ikan tentu akan sedih bilamana pakan untuk ikan kesayangannya susah dicari. Pakan ikan memang salah satu fakt...
  • Ternak Cacing Tanah Dengan Gampang
    Cacing tanah merupakan bahan pakan alternatif bagi ternak unggas dan ikan. Cacing tanah mengandung nilai gizi yang sangat tinggi. Antara lai...
  • Inbreed atau Crossbreed?
    Secara umum, Inbreeding diartikan perkawinan sedarah (incest kalo pada manusia). Kebalikannya adalah crossbreeding atau perkawinan dua hew...
  • Berbagai Jenis Ekor Cupang
    Aneka bentuk ekor cupang lahir dari beragam persilangan. Umumnya, orang menilai berbagai bentuk ekor dan sirip sebagai satu harmonisasi dar...
  • Cara budidaya ikan guppy cantik,berkualitas tinggi
    Seperti halnya dengan ikan cupang, ikan guppy atau sering juga disebut ikan gapi banyak diminati para penghobi ikan hias. Ikan gapi yang h...
  • Asal usul kata "hamster" dan nama-nama nya
    DARI MANA NAMA ITU DIPEROLEH? What is in a name, kata pujangga Inggris Shakespeare. Tapi ini tak berlaku di dunia perhamsteran. Buktinya, ...
  • Kebutuhan yang diperlukan untuk memelihara hamster
    A. Kandang Hamster Jenis Kandang Kandang hamster umumnya terbuat dari plastik atau kawat tegak lurus yang membentuk jeruji. Kedua jeni...
  • Cara budidaya jentik nyamuk
    Bagi kita yang sering disengat  nyamuk  mungkin nyamuk adalah serangga yang sangat menjengkelkan, apalagi serangan nyamuk sering datang ke...
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net
Back to top!
Copyright (c) 2014 Dunia Hewan. All Rights Reserved New Fastest Magz Template by CB Blogger. Powered by Blogger.