Dalam belantara artikel mengenai hamster di internet, saya menemukan
sebuah tulisan yang ditulis oleh Tina Bolton, seorang juri internasional
pada berbagai kontes hamster. Selain berpengalaman dalam hal penjurian,
Tina sejatinya adalah seorang geneticist, atau ahli ilmu genetika. So,
pendapatnya tak perlu diragukan lagi.
Tulisan di bawah ini mengutip pandangan Tina BOlton mengenai hamster
Platinum Campbell dan
Pearl Campbell. Dua varian campbell ini rasanya
masih cukup asing bagi telinga kebanyakan penggemar dan pemain hamster
di Indonesia. Pearl, misalnya, dikenal merupakan salah satu varian dalam
spesies Winter White. Lantas kenapa ada Pearl Campbell???
Tetapi sebelum sampai di sana, kita bahas dulu apa itu hamster
platinum. Satu kata kunci yang harus selalu diingat, platinum adalah
sebuah warna. Sama dengan putih, hitam, merah, biru, dst. Dalam berbagai
kamus, Platinum disebutkan sebagai warna greyish white atau putih
keabu-abuan.
Dalam dunia hamster, platinum campbell memiliki warna agouti
muda/terang namun agak kusam. Mengutip Tina BOlton, Platinum itu adalah
washed-out natural agouti, atau agouti yang digosok sampai luntur.
Singkatnya, platinum adalah warna agouti muda atau terang, atau lebih
berwarna putih abu-abuan. Warna ini ada di alam.
Campbell platinum bisa (dan umumnya) membawa gen diluted, sehingga
muncul sebutan diluted platinum campbell. Warnanya lebih terang atau
lebih muda lagi ketimbang warna platinum yang murni, namun penampakannya
seperti berjerawat. Ada pula ektrem diluted platinum yang sudah
menyerupai black-eyed white, meskipun biasanya tetap memiliki sedikit
warna di kuping.
Biar tidak membingungkan, perlu diingat pula bahwa istilah dilute
sebetulnya bukan sebutan gen warna. Dilute bisanya melekat dengan kata
"gene" sehingga sering dituliskan "diluted gene" atau "Dilution Gene".
Jika hamster membawa gen diluted, maka gen itu akan membuat gen warna
asli hamster tersebut menjadi lebih terang atau lebih muda.
Oleh sebab itu, muncullah sebutan diluted Normal, diluted Argente,
dan seterusnya. Jadi, sesungguhnya tidak dikenal istilah dilute campbell
(yang biasanya oleh awam dicirikan dengan penampakan putih polos mata
hitam). Ini berbeda dengan albino yang memang ada dan bersumber dari
alam.
Jika Anda menemukan hamster putih polos ektrem dengan mata hitam,
sesungguhnya tetap ada sedikit noda warna lain, meskipun hanya setitik
dan tersamar. Bisa saja dia adalah ekstrem dilute platinum, ekstrem
dilute normal/agouti, atau bahkan ekstrem dilute opal platinum. Untuk
membuktikan bahwa hamster tersebut sebetulnya memiliki warna lain, coba
silangkan dengan hamster lain yang berwarna, maka Anda akan menemukan
warna aslinya.
Mari kembali ke pokok soal seputar campbell platinum. Jika hamster
yang membawa gen diluted dikawinkan dengan campbell platinum, maka
mereka menghasilkan apa yang dikenal dengan sebutan Black Eyed Whites
(BEW) dan Pink/Red Eyed Whites (REW/PEW). Warnanya putih polos dengan
mata hitam atau mata merah, namun ada sedikit warna atau noda di kuping.
Misalnya, jika dilute argente dikawinkan dengan platinum, maka akan
muncul REW atau PEW. Ingat, Red Eyed White berbeda dengan Albino, karena
Albino adalah warna alam, bukan hasil silangan. Jadi Dilute Platinum
sama degan BEW atau REW, tergantung wrna matanya. (??)
Sekarang mari membahas apa yang disebut dengan Pearl Campbell. Harus
dicatat, Pearl dalam konteks spesies campbell adalah sebuah corak, bukan
warna. Platinum adalah warna (agouti muda/terang/kusam), sedangkan
Pearl adalah jenis pattern/marking (pola atau corak), bukan jenis warna.
Menurut Tina Bolton, pola/corak Pearl adalah corak warna lebih gelap
yang merata di atas warna putih pada tubuh seekor hamster campbell.
umumnya di bagian punggung. Biasanya, bagian punggung lebih muda atau
terang (bahkan nyaris putih), sementara di sisi kiri kanan masih tersisa
warna asli yang juga lebih muda. Jadi bisa muncul argente pearl, opal
pearl, dove pearl, black pearl, platinum pearl, dan dilute Platinum
Pearl. Yang kerap membingungkan adalah, sebagian orang sulit membedakan
antara: true platinum atau platinum murni, dilute platinum, platinum
pearl, dan extreme dilute platinum.
Dilute Platinum Pearl, berarti dilute platinum yang memiliki bulu
lebih gelap yang menyelimuti warna bulu agouti muda keabu-abuan. Dilute
platinum pearl ini menyerupai atau hampir mirip dilute platinum. Bedanya
jika dilute platinum tampak seperti berjerawat (blotchy), maka Dilute
platinum pearl tampak memiliki bulu yang lebih gelap dan merata di atas
bulu yang lebih berwarna muda.
Kesimpulan yang ditarik oleh Tina bagi kita semua sebelum
terburu-buru memberi nama warna dan corak pada seekor hamster, sebaiknya
pastikan Anda bisa membedakan antara warna (color) dan corak
(marking/pattern). Jika tidak, maka Anda akan sulit mengidentifikasi
mana yang (berwarna) "platinum", dan mana yang (bercorak) "pearl".
Source:HFG-Friends dan berbagai sumber.