Ilmu genetika memang seru dan selalu menimbulkan kekaguman: betapa
dahsyat ciptaan Tuhan! Dengan pemahaman akan genetika pula, kita dapat
menghindari percampuran-percampuran gen yang tidak semestinya.
Siapa saja yang berusaha menernakkan hamster, sepatutnya terlebih
dulu mempelajari seputar genetika agar dapat menghindari terjadinya
persilangan yang tidak pada tempatnya.
Beda jumlah Kromosom, Mustahil Dikawinkan
Pemahaman paling mendasar yang terlebih dulu harus kita ketahui
adalah jumlah kromosom berbagai macam spesies hamster yang bisa kita
temui. Perbedaan jumlah kromosom, mustahil bisa dikawinkan.
Dari sebanyak 15 spesies dan subspesies rodents, jumlah kromosom
bervariasi antara 40 - 86 pasangan kromosom. Jumlah kromosom rata-rata
adalah 52 pasang. Pada Family Cricetidae -di mana dwarf hamster,
Roborovski, Syria, Chinese Hamster, European Hamster dan Gerbil berada
di dalamnya- jumlahnya tidak beda jauh. Tapi pada family Muridea. di
mana seabnyak 40-an spesies tikus ada di dalamnya, perbedaan jumlah
kromosom semakin tipis lagi.
Jumlah pasangan kromosom terbanyak dimiliki oleh South American
desert rodent (Tympanoctomys barrerae), yakni sebanyak 102 pasangan
kromosom. JUmlah ini juga terbesar dari seluruh spesies mamalia. Rodent
satu ini satu sub Family dengan hamster, yaitu Cricetidae.
Berikut beberapa subspesies Cricetidae, dan jumlah pasangan kromosom yang dimilikinya:
- South American desert rodent (Tympanoctomys barrerae) = 102
- Syrian Hamster (44)
- Chinese Hamster (22)
- Roborovski (34)
- Campbell (28)
- Winter White atau Hibrid/non spesies (28)
- Gerbil (44)
Sama Jumlah Kromosom, Tidak Berarti Bisa Dikawinkan
JIka perbedaan jumlah kromosom tidak memungkinan dua spesies yang
berbeda untuk dikawinkan, maka sebaliknya, persamaan jumlah kromosom
tidak berarti dua spesies yang berbeda bisa dikawinkan.
Bahkan, spesies yang sama sekalipun, misalnya, antara Campbell dengan
Campbell, Winter White dengan Winter White, atau Syrian dengan Syirian,
tetap diperlukan pemahaman dan ketelitian/kecermatan sebelum melakukan
perkawinan. PAsalnya, para ahli telah melakukan menemukan bahwa ada
sejumlah gen yang bersifat lethal atau saling membunuh jika bertemu
dengan gen yang sama-sama lethal.
Di bawah ini adalah persilangan antara dua gen lethal yang harus
dihindari, dan akibat yang terjadi jika dilakukan. Selain itu, ada juga
perkawinan yang sebaiknya dihindari karena bawaan penyakit turunan:
1. Ruby Eyed Mottled pada Campbell (kode gen Mi)
Pertemuan hamster campbell dengan bawaan gen Ruby Eyed Mottled (dikenal sebagai microphthalmic genes) akan menyebabkan:
- cacat fisik pada bayi yang dilahirkan, yaitu eyeless dan tootless, atau tanpa gigi
dan tanpa mata.
- Penampakan putih polos dan kerdil/kuntet, dan akan mati sebelum melewati masa sapih (21 hari)
Ciri fisik Ruby Eyed Mottled (Mi)
- Hanya bisa dicirikan pada hamster mottled bermata hitam, di mana
pada matanya akan terlihat semburat berwarna merah atau merah gelap jika
terkena cahaya.
- Pada Campbell normal/agouti yang tidak terlihat mottled, bawan gen
Ruby Eyed Mottled bisa dicirikan dari perutnya yang berwarna putih
(bukan putih gading), dan tida ada warna sedikitpun pada sekitar
lehernya.
- Gen Mottled Ruby Eyed juga bisa terdapat pada Campbell Albino.
Seperti diketahui, Albino bisa "masking" gene warna lain, termasuk bisa
masking gen corak/mottled.
- Meskipun belum disepakati secara luas, gen Mottled Ruby Eyed juga
bisa terdapat campbell Ektreme Dilute Platinum (REW/BEW). Dalam hal ini
juga bisa terjadi "masking".
Saran: Jika tidak yakin apakah campbell yang akan dipasangkan itu
membawa gen Mi atau tidak, maka sebagiknya jangan pernah mencampur dua
Campbell mottled. Toh cukup satu gen mottled untuk mencetak hamster
bercorak mottled.
2. Roan/White Bellied pada Syrian (kode gen Wh)
Pertemuan hamster syria dengan bawaan gen Roan/White Bellied (dikenal sebagai Anopthalmic genes) akan menyebabkan:
- cacat fisik pada bayi yang dilahirkan, yaitu eyeless atau tanpa mata.
- Penampakan putih polos dan kerdil/kuntet
- Meskipun anakan yang eyelsess bisa bertahan hidup karena tidak
terlalu membuituhkan penglihatan, anakan eyeless pada syria umumnya
berumur pendek.
Ciri fisik Roan/White Bellied pada Syrian
- Perut berwarna putih
- Pada Syrian Black, terkadang ada totol putih di perut, terkadang totolnya besar.
- Ada warna tertentu pada Syria yang juga bisa masking gen Anopthalmic. Yaitu gen
Dark-eared White (DEW, kode gen Dg), atau kombinasi warna yang melibatkan gen DEW,
seperti Flesh-eared White (DEW X Cinnamon)
- Ada satu gen warna lagi yang bisa Masking gen Anopthalmic, yaitu Black-eyed atau
Red-eyed white yang menggunakan kombinasi gen Dominant Spot Gene/Silver Gray
dikawinkan dengan Cream.
- Selain masking, ada situasi lain di mana gen Anopthalmic bisa
tersembunyi dan sulit dicirikan. Yaitu jika mengawinkan Syrian Golden
atau Black White-bellied dengan gen pola/corak lainnya (seperti banded
atau dominan spot). Anakan dari hasil perkawinan ini sulit dipastikan
yang mana yang membawa gen Anopthalmic.
3. Platinum pada Campbell (kode gen Si)
Pertemuan antara dua Platinum campbell (termasuk dalam penampakan BEW/REW) akan menyebabkan:
- cacat fisik pada bayi yang dilahirkan, tubuh kerdil/kuntet yang
dikenal dengan Micro BEW atau Micro Platinum. Anakan ini tetap bisa
melewati masa sapih 21 hari namun akan berumur pendek.
Ciri fisik Platinum Campbell (Si)
- Mudah dicirikan sebagai hamster bercorak platinum, atau dalam bentuk ekstremnya, BEW/REW.
4. Hairless Gene pada Syria
- Betina hamster dengan penampakan hairless tidak akan mampu menyusui anak-anaknya karena produksi ASI-nya sangat terbatas.
- Berhubung hairless gene ini bersifat resesif, maka betina yang bisa
digunakan untuk mencetak hairless adalah betina yang carier hairless
gene dikawinkan dengan jantan hairless.
5. Bawaan Penyakit (Diabetes, Glaucoma, katarak, penyakit kulit, parasit)
Katarak Glaucoma
Indukan yang diketahui membawa bibit penyakit, seperti Diabetes
(umumnya pada WW), Glaucoma (umumnya pada Campbell) Diabetes sekaligus
Glaukoma (umumnya pada hibrid), katarak, penyakit kulit seperti
scabbies, atau parasit lain seperti kutu, sebaiknya tidak diternakkan
sebelum benar-benar sembuh/bebas dari penyakit.
6. Cacat Lahir
Hamster yang lahir dengan cacat bawaan, seperti spinal deformities
(ekor melengkung, kaki tidak lengkap, buta, dll) sebaiiknya tidak
diternakkan. Spinal deformities biasanya terjadi pada Syria varian Dark
Gray, namun bisa juga muncul pada spesies dan varian warna lain.
7. Kuntet/Kerdil
Hamster yang terlahir kuntet, misal itu micro platinum, atau micro BEW/REW pada Campbell, sebaiknya tidak diternakkan.
8. Double Gen Satin pada Syria
Perkawinan dua Satin Syria akan menghasilkan anakan unattractive atau
tidak selincah anakan normal. Satin x Satin, menghasilkan sekitar 25%
bayi unattractive.
9. Double Gen Rex pada Syria
Perkawinan dua Rex Syria bisa negatif, karena bulu pada mata bisa
sangat keriting sehingga membuat iritasi pada mata. Kumis yang terlalu
keriting juga bisa membuat hamster disorientasi.
10. Genetic Disorder
Ada sejumlah bawaan neurological genetic disorders (tak bisa disembuhkan) yang juga harus dihindari untuk diternakkan. Yaitu:
- Back-flipping pada campbell. Awalnya selalu jatuh ke belakang saat berdiri, dan lama kelamaan bisa salto sempurna.
Lihat videonya di sini: http://www.facebook.com/video/video.php?v=1385350641584&oid=117023438347040&comments&set=o.117023438347040&type=1
- Pacing pada Cambell. Hamster ini setiap saat bolak balik
melintasi kandang seperti tidak mau berhenti. Kadang-kadang hanya
bolak-balik dalam jarak pendek dan terus menerus. Gejala awal terlihat
kepala "tengeng". Sering terjadi Campbell, WW, atau hibrid (khususnya
varian Violet Dorsal).
- Lap Running. Yang ini setiap saat lari memutari kandang tak henti-hentinya.
- Waltzing. Ini bisa muncul pada Syria, Campbell, WW/Hibrid,
dan Roborovski. Mirip dengan Lap Runniing, namun lingkaran larinya
lebih kecil, sampai-sampai bisa berputar ditempat seperti gasing.
Waltzing juga bisa disebabkan oleh infeksi di telinga bagian dalam.
Lihat videonya di sini: http://www.facebook.com/video/video.php?v=1386212103120&oid=117023438347040&comments&set=o.117023438347040&type=1
11. Perilaku Aneh Lainnya
Sejumlah hamster juga menampakkan perilaku aneh, dan sebaiknya
dihindarkan untuk diternak. Antara lain, betina yang suka memakan
telinga dan/atau kaki anak-anaknya atau jantannya saat menyusui atau
saat mengasuh bayi. Akibatnya sering ada anakan yang tak punya
telinga/kaki (Padahal sebelumnya lengkap)
Source:HFG-Friends dan berbagai sumber.