A. Pakan bagi Hamster
-
Di habitat aslinya, hamster bebas memilih makanannya. Namun, tidak demikian jika hamster dipelihara manusia. Tidak jarang, pakan yang diberikan hanya tergantung pada selera pemiliknya. Orang sering tidak menyadari bahwa sesungguhnya hamster termasuk hewan pemakan
segala (omnivora).
Hal ini disebabkan orang hanya sering melihat hamster sedang memakan kuaci dari biji bunga matahari. Di alam bebas atau di habitat aslinya hamster memakan biji bijian, sayuran hijau, buah-buahan, dan
juga serangga kecil. Pemberian satu jenis pakan saja dapat membuat hamster bosan dan kurang nafsu makan. Akibat pemberian satu jenis pakan untuk jangka panjang adalah hamster akan kekurangan atau kelebihan gizi, vitamin, dan mineral yang penting untuk menunjang kesehatan tubuhnya. Jadi, harus diusahakan memberi hamster dengan menu pakan yang bervariasi.
-
Pakan berupa sayuran saja tidak akan membuat hamster kenyang. Sayuran banyak mengandung air, tetapi rendah karbohidrat, sehingga akan membuat hamster cepat lapar dan sering kencing. Karenanya, hamster yang hanya makan sayuran terlihat rakus dan makan terus-menerus karena kenyangnya berlangsung cepat. Sayuran cepat sekali dicerna dan sisa hasil peneernaannya lebih banyak berupa kotoran eair (urine) dari pada kotoran padat.
-
Sementara itu, pemberian pakan berupa biji bunga matahari saja seeara terus-menerus dapat membuat hamster menjadi Jegemukan, karena biji bunga matahari terutama yang berjenis keeil dan berkulit putih banyak mengandung lemak. Kandungan lemak dalam biji bunga matahari jenis apa pun bisa membuat bulu hamster sehat dan berkilau.
-
Meskipun demikian, memberikan pakan hanya berupa biji .bunga matahari juga kurang baik karena kandungan kalsium dalam biji bunga matahiui sangat rendah. Membiasakan hanya .memberikan satu jenis menu pakan membuat hamster hanya terbiasa dengan satu menu. Hal ini bisa merepotkanj pemilik karena jenis menu yang lain pasti tidak akan disentuh hamster. Protein adalah salah satu zat yang penting dan sangat bermanfaat bagi hamster, terutama yang sedang hamil. Protein bisa diberikan dalam bentuk telur ayam rebus, susu bubuk, atau keju. Hamster muda.(dan induk hamster yang hamil memerlukan asupan protein yang lebih banyak dibandingkan dengan hamster dewasa. Kebutuhan ideal hamster muda dan induk hamster yang hamil terhadap protein sekitar 24% dari total zat yang harus terkandung dalam pakan. Sementara itu, hamster dewasa memerlukan sekitar 18% protein dalam pakan yang dikonsumsinya.
-
Kekurangan gizi pada induk betina yang sedang hamil . bisa berdampak pada bayi yang dikandungnya. Bayi hamster bisa lahir dengan kondisi fisik lemah, selalu lapar, ber-ukuran kecil atau tidak normal, serta tingkat kematiannya tinggi.
B. Akibat Kekurangan Gizi, Vitamin, dan Mineral Hamster yang kekurangan gizi, vitamin, dan mineral menunjukkan kondisi atau gejala sebagai berikut;
-
Paralysis Kandang ( Gejalanya paralysis kandang antara lain hamster tampak sering tidak tenang, makan terus-menerus, dan sering melompat. Penyebabnya, hamster dipelihara di tempat yang terlalu sempit atau kekurangan vitamin D dan E. Cara mengatasinya adalah menempatkan hamster di dalam kandang yang lebih luas, serta memberi menu pakan yang bervariasi serta memberi asupan vitamin D dan E.
-
Maloclusion Maloc1usion adalah gejala kelebihan panjang gigi akibat hamster jarang memperoleh kesempatan untuk mengasah giginya. Penanganannya bisa dilakukan dengan cara memberi hamster menu pakan yang keras sebagai selingan, seperti beberapa butir biji jagung, makaroni mentah, wortel, lembaran tulang curni (berwarna putih), dan potongan kayu atau ruas batang bambu.
- Diare Diare terjadi akibat pakan yang kotor, busuk, berjamur, tidak cocok, dan hamster terkena embusan angin secara terus menerus. Gejala diare berupa kotoran basah dan lembek atau berair. Cara pencegahannya adalah dengan menghindari pemberian pakan tersebut serta mencuci wadah pakan dan mengeringkannya sebelum menggunakannya kembali. Cara mengatasinya adalah dengan memberikan hanya pakan kering dan membatasi air minum yang matang menggunakan botol selama hamster terkena diare. Untuk menyembuhkannya dianjurkan dengan cara membeerikan arang norit (1/4 tablet dicampur dengan 20 cc air matang hangat).
C. Cara Pemberian Pakan
Penyakit dan gangguan kesehatan salah satunya disebabkan oleh kurangnya kebersihan pakan. Karenanya pakan hamster sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup, terhindar dari suhu yang panas dan terhindar dari sinar matahari langsung. Pakan yang diberikan sebaiknya diletakkan didalam wadah berupa mangkuk kecil. Pakan tersebut sebaiknya terdiri dari campuran dari berbagai jenis biji-bijian atau pakan khusus untuk hamster yang banyak dipasaran. Pemberian satu jenis pakan secara terus menerus akan menyebabkan kebosanan bagi hamster. Pakan diberikan kepada hamster sebanyak 2x dalam sehari.
Source:HFG-Friends dan berbagai sumber.